Cerdas Dalam Beramal Insya Allah Cerdas Dalam Belajar

Terkadang kita melakukan amal ibadah yang sangat kecil di hadapan kita, dan kita tidak memperhitungkannya, padahal di hadapan Allah dia adalah pintu keRidloanNya, dan di hadapan Allah dia adalah sarana memperoleh tiket masuk ke dalam syurgaNya.

Allah berfirman :

Dan Barangsiapa yang mengerjakan amal kebaikan sebesar biji sawi akan ada balasannya. Maka barangsiapa yang mengerjakan amal keburukan sebesar biji sawi akan ada balasannya. (QS. Al Zalzalah 7 dan 8)

Allah SWT berfirman:

إِنْ أَحْسَنْتُمْ أَحْسَنْتُمْ لِأَنْفُسِكُمْ

Jika kalian berbuat baik, sesungguhnya kalian berbuat baik bagi diri kalian sendiri (QS. Al Isra:7)

Maka apabila seseorang  beramal adalah untuk dirinya sendiri dan akan kembali pula untuk dirinya sendiri. Hidup di dunia ini waktunya terbatas, tidaklah lama sama seperti orang yang sedang mengerjakan ujian sekolah.

Dengan penjelasan agar mudah dipahami Ketika kita sedang ujian sekolah Bapak/Ibu guru mengingatkan kepada para siswa :

“Anak-anak kerjakan soal-soal yang mudah-mudah dulu baru kerjakan yang sulit-sulit.”

Apa sebabnya disuruh mengerjakan soal-soal yang mudah-mudah dulu ? Sebab waktunya terbatas. Kalau mengerjakan soal yang mudah terlebih dahulu,  peluang untuk mencari nilai yang banyak lebih terbuka, karena mengerjakannya lebih banyak dan efisien waktu.

Sedangkan kalau mengerjakan soal yang sulit-sulit terlebih dahulu nanti waktunya habis tidak banyak soal yang dikerjakan, akhirnya nilainya sedikit.

Maka dalam kehidupan kita saat ini di dunia, marilah kita cari amal-amal sholeh yang mudah dan ringan untuk dilaksanakan.  jangan terlebih dahulu mencari amal-amal sholeh yang sulit dan berat untuk dilaksanakan. Karena hidup di dunia waktunya juga terbatas. 

Ketika ujian sekolah adalah dalam rangka mencari nilai yang baik. Maka kalau kita melakukan amal di dunia ini juga dalam rangka ingin mendapatkan nilai yang baik dan banyak, artinya banyak dan berat kebaikannya. Sehingga ketika sampai nanti pada Yaumul Hisab (hari perhitungan), hari dimana dihitung amal kebaikan dan amal keburukan, lebih banyak amal kebaikannya. Demikian pula nanti ketika sampai pada Yaumul Mizan, hari dimana ditimbang amal kebaikan dan amal keburukan, lebih berat amal kebaikannya. Allahumma Aamiin.

Subscribe to receive free email updates: